Social Icons

Pages

23/12/13

Pemuda : catatan instropeksi hari lahir Pancasila (2)



Hari pancasila masih teringat ditelinga kita. ya awal bulan juni ini kita memepringatinya. seluruh elemen masyarakat dipertontonkan para penguasa berbicara tentang ketuhanan, tentang kemanusia dan keadilan. ya sekali lagi kita hanya menjadi penonton, bagi mereka yagn sedang bergurau memimpin negeri.
Awal dulu Bung Karno pernah berkata, "JAS MERAH, Jangan Sekali-kali melupakan Sejarah". ya memang kenyataannya kita tidak pernah lupa akan sejarah karena memang sebagian besar dari kita sudah belajar sejarah yang sudah diplintirkan yang sudah di bumbui oleh rasa rakus sang cecurut negeri.
Aku sadar sebagai seorang pemuda hendaklah yang semangat. aku pula berpikir bahwa semangat yang ditularkan oleh pendahulu ku kepada anak cucunya sudah selayaknya kita pelihara. tapiii , yaa itulah mengeluh dan mengeluh , generasi kita sekarang sebagian besar selalu mengeluh.
Bangun tidur mengeluh, mau tidur mengeluh, jangan-jangan saat diberi uang saku oleh orang tuanya mengeluh pula dia. hehehehehehe. Semau pihak dibangsa ini sekarang sedang mencari dan kemudian memelihara, apa jati diri pancasila dan bagaimana implementasimnya d era global ini. benarkah seorang yang siap maju dan terpandang di era global ini bisa tak meyakini tuhan sebagai pembuatnya? lantas bgaimana dia faham tentang kemanusiaan sedang pembuat manusia saja kita tak percaya. bagaimana pula bisa mempersatukan manusia satu dengan yang lain jika kita tak bisa mem[elajari dan memahami manusia itu sendiri lantas ditaruh dimana akal sehat yang selalu diakalahkan dengan jumlah pemilih terbanyak yaaa mungkin mimpi akan keadialan bagi semua hanya isapan jempol belaka.
wahai para pemuda bangsa, bangsa ini memang kerdil, karena kita melihatnya kedalam, bangsa ini memang miskin karena kita sendiri miskin, coba lihat laaah dari luar sana wahai pemuda. air tak semurah dan semelimpah di tanah air kita, hijaunya pohon tak setiap waktu bisa terlihat, hangatnya serta terpaan angin dipinggir pantai yang membuat kita berdiri diatas surga dunia, kemana kita harus mencari itu kesemuanya. tanah yang digalipun tak kurang-kurang memberi penghidupan.
itulah indonesia wahai sodara.
semoga tulisan ini bisa menjadi bahan instrooeksi saya dalam mengamalkan ilmu dan juga tekad bulat menjadi umat yang bermanfaat bagi kehidupan dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates