Pernahkah kita sadari bahwa Kehidupan kita selama ini adalah berawal dari berbagai pikiran dan keinginan yang akan menggerakkan anggota badan menjadi perilaku, sikap dan aktivitas, yang nantinya bakal maujud menjadi kenyataan dengan berbagai keadaan. Sehingga sudah barang tentu apabila kita berpikir secara positip, maka akan menggerakkan sel – sel saraf dan sel darah yang akan mengalir keseluruh tubuh, dan akan disalurkan keseluruh anggota badan menjadi suatu gerakan atau perilaku yang sesuai dengan perwujudan dari pikiran positip tadi, maka oleh karena itu pikiran sering diidentikkan dengan program atau rancangan, dan apabila kita berkeinginan secara positip dan tepat juga akan menggerakkan sel saraf dan sel darah menjadi perilaku dan kerja, maka akan mewujudkan sampai pada keadaan yang sesuai dengan keinginan tadi, oleh karena itu keinginan ini bagaikan tujuan atau sasaran. Maka apabila hal yang seperti ini kita sadari dan kita lakukan, secara otomatis akan menghatarkan kita pada suasana yang membahagiakan, menyehatkan dan keberhasilan yang menjadi kenyataan.
Berpikir tidak hanya sekedar mengenal saja, tetapi justru merupakan energi dan tenaga untuk menjadikan manusia itu berkreasi, pikiran bukan hanya menjadi daya untuk mengenal saja, melainkan menjadi sebab dan asal dari pada semua kejadian yang ada pada diri kita dan kejadian yang ada disekeliling kita. Dengan bantuan pikiran kita, bukan hanya kita sendiri saja yang menjadi sekian seperti yang kita pikirkan, melainkan seluruh lingkungan dan hidup kita yang menjadi sekian seperti pikiran yang kita pikirkan.
Pernahkah kita sadari bahwa terbesar bagian dari bencana, celaka, susah, gagal, dan masalah adalah akibat perwujudan dari pikiran yang salah, pikiran yang tidak tepat atau pikiran negatip, sehingga akan membingungkan dan menggoyahkan arah dari keinginan, yang nantinya justru akan menyimpang dari sasaran, atau bahkan akan menuju pada kegagalan dari sasaran yang diinginkan.
Pikiran menjadi asal mula tenaga dan kekuatan yang masih berupa getaran , yang selanjutnya akan disalurkan keseluruh tubuh dan diubah menjadi gerak dan perilaku yang diperbesar dengan konsentrasi dan kesadaran tentang tujuan dan sasaran yang diinginkan guna mewujudkan menjadi kenyataan, pikiran dengan tenaga yang dilengkapi dengan perasaan akan mengaktivkan kesadaran dan bawah sadar untuk bersama – sama berusaha mewujudkan apa yang ada pada pikiran dengan keindahan dan kesuksessan, oleh karena itu berpikir positip itu ditandai oleh pasti sasaran, pasti arah dan pasti tujuan, sehingga akan membentuk gambaran jelas dalam otak, jika demikian maka getaran yang dikirimkan dalam bentuk tenaga dan kerja keseluruh tubuh akan menimbulkan rasa senang danmembangkitkan suasana percaya diri untuk lebih mudah mengerjakan, serta gampang mewujudkan.
Aliran dan desakan kekuatan pikiran bisa dirasakan, jantung berdenyut lebih keras, saraf bergetar, darah mengalir kekepala berubah menjadi gambaran kenyataan, maka selanjutnya akan timbul gagasan atau ide untuk bergerak dan bekerja, hal ini bisa digambarkan dengan sebuah misal, ibarat pikiran itu benih, sekali dipikirkan atau disebar, maka akan tumbuh besar berbunga dan berbuah, walaupun kita tidak pernah tahu bagaimana dia menghisap makanan itu hingga menjadi besar dan berbuah. Tidak ada pikiran yang tidak mempunyai resiko, karena kekuatan pikiran itu ada positip dan negatip yang sama – sama saling mempengaruhi, menarik dan menolak yang dapat mempengaruhi getaran pancaran tenaga dan kekuatan perilaku atau kerja kita al :
a) Kalau lebih positf : senang, bahagia, sukses.
b) Kalau lebih negatip : sedih, susah, masalah, gagal.
c) Kalau positif tak disadari : untung, mujur.
d) Kalau negatip tak disadari : celaka.
e) Kalau berganti – ganti : untung dan celaka silih berganti.
Bangkitnya percaya diri akan selalu diikuti dengan tumbuh dan berkembangnya keyakinan, yang justru akan menimbulkan getaran dan gerakan untuk membangkitkan tenaga dalam peningkatan usaha untuk menarik tenaga - tenaga alam disekitar kita atau untuk mengambil tenaga – tenaga alam disekitar, guna mewujudkan cita – cita dan keinginan yang ada didalam pikiran kita, untuk mewujudkan kesemua itu sangat – sangat dibutuhkan konsentrasi atau pemusatan pikiran.
Biar energi lemah atau kecil sekali pun akan dapat mewujudkan sesuatu apabila dapat dipusatkan dengan sempurna, akan tetapi sebaliknya kekuatan yang sebesar apapun akan tercerai berai apabila kekuatan itu terpencar kesegala arah, oleh karena itu konsentrasi disini bukan berarti tekun atau lamanya berpikir tentang sesuatu, akan tetapi lebih ditujukan dengan pemusatan pikiran dengan tepat sasaran, tepat tujuan dan tepat arah dengan gambaran yang jelas dalam pikiran . untuk melatih konsentrasi lakukan :
1. Pengenduran dari segala ketegangan tubuh ( rileks )
Gunakan pakaian yang longgar tidak ketat dan santaikan badan dalam bersikap, sikap duduk senyaman mungkin tetapi dengan sikap sopan, pejamkan mata kemudian lepaskan semua beban permasalahan yang ada, tenangkan pikiran dengan tetap berusaha mengatur ritme keluar-masuknya nafas.
2. Berdiam diri dan tenangkan hati
Berdiam diri yang dimaksudkan adalah tidak melakukan gerakan, diamkan pikiran, diamkan perasaan dan diamkan keinginan, dan juga tenangkan hati dari segala bentuk kekawatiran
3. Gambarkan sejelas mungkin dalam pikiran.
Gambaran yang jelas terhadap konsentrasi pokok permasalahan akan memperkuat tenaga dan kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi kenyataan, gambaran yang jelas itu seakan – akan sebuah cita – cita yang disoroti dengan lampu, sehingga terlihat lebih terang dan lebih menonjol dari yang lain. Ketahanan didalam melatih untuk berkonsentrasi dengan jadwal yang pasti akan menuntun unsur – unsur yang ada dijagad raya ini untuk mendekat dan membentuk wujud gambaran yang ada diotak menjadi kenyataan, maka semakin sering melatih berkonsentrasi maka semakin mudah untuk mewujudkan cita – cita.
a) Membantu diri sendiri ( melatih meningkatkan potensi spiritual ).
· Pilih tempat yang tenang, pakaian harus longgar, boleh duduk atau berbaring yang penting kepala bisa disandarkan.
· Bila duduk, duduklah sesantai mungkin dan senyaman mungkin tetapi harus sopan, dan jangan sekali – kali menyilangkan kaki atau tangan..
· Ambil nafas pelan – pelan kemudian keluarkan pelan – pelan juga, ini diulangi tiga kali, kemudian bayangkan dan rasakan bahwa nafas itu mengalir hingga keseluruh tubuh, sadari dan yakinkan diri bahwa aliran nafas itu membawa energi yang sangat besar.
· Selanjutnya Ulangi beberapa kali, dengan memberikan power sugesti kepada diri sendiri dalam aliran energi nafas yang menyebar keseluruh tubuh, dengan perintah seperti ini: contoh saja : aku manusia ciptaan Alloh yang dibekali sifat mulia, tubuh dan jiwaku bertenaga mulia, kemuliaan ini akan menggerakkan bawah sadarku dan menguasai diseluruh kehidupanku.
· Ambil nafas pelan – pelan kemudian keluarkan pelan – pelan juga, ini diulangi tiga kali, kemudian bayangkan dan rasakan bahwa nafas itu mengalir hingga keseluruh tubuh, sadari dan yakinkan diri bahwa aliran nafas itu membawa energi yang sangat besar.
· Beri perintah seperti contoh : dalam kesadaranku dihidupi bawah sadarku yang bertenaga mulia, tenaganya tak terbatas, keinginanku adalah kemuliaan bawah sadar yang menggerakkan hidupku. ( ulangi beberapa kali ).
b) Membantu orang lain dengan bawah sadar.
· Bayangkan dengan jelas penyakit yang akan disembuhkan dengan cara ini.
· Duduk dengan rileks, sandarkan kepala, tutup mata dan tarik ambil nafas pelan – pelan kemudian keluarkan pelan – pelan juga, ini diulangi tiga kali, kemudian bayangkan dan rasakan bahwa nafas itu mengalir hingga keseluruh tubuh, sadari dan yakinkan diri bahwa aliran nafas itu membawa energi yang sangat besar, kemudian hembuskan nafas itu pelan – pelan dan bayangkan nafas itu menuju pada bagian yang sakit, dan bayangkan bagian yang sakit itu mulai membaik, tambahkan suara dalam hati sembuhkan sampai sembuh. ( ulangi beberapa kali ). Kemudian bayangkan sisakit itu bahagia karena sembuh dari sakitnya ( ucapkan amin / terima kasih Tuhan ).
· Rilekan diri buka mata selesai.
Selamat berlatih
Semoga berhasil
Amiin
Cak Jieto DW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar